Seiring perkembangan zaman, besarnya perubahan media dari
waktu ke waktu juga turut dirasakan oleh khalayak. Dari zaman awal ditemukannya
media yang masih rumit, hingga sekarang media telah menjadi sesuatu yang
tergolong praktis, yang tak asing disebut sebagai, New Media.
Pada pembahasan topik mengenai New Media pada hari Kamis, 25
Agustus, kelompok kami mendapatkan penjelasan lebih dalam mengenai cara kerja
media di zaman sekarang. Pertemuan tersebut dibawakan oleh Agus Sudibyo, selaku
seorang penulis buku yang berkaitan tentang Media.
Dari yang kita semua ketahui, bahwa awal mula tujuan
diciptakannya media adalah sebagai sarana untuk memberikan informasi yang akan
cepat merambat ke seluruh ranah publik. Informasi yang diberikan pun harus
bersifat penting dan mencakup kepentingan banyak orang. Mengingat zaman
pemerintahan Indonesia dahulu, ketika detik-detik proklamasi kemerdekaan
Indonesia hendak dipublikasikan kepada publik, media - media lama (seperti:
radio, televisi, surat kabar) pun bersiap - siap untuk mengabarkan kabar baik
itu ke seluruh masyarakat. Terlihat proses - proses yang cukup rumit dalam memuat
sesuatu yang penting kepada publik itu, membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Tak sesingkat kepraktisan yang ditawarkan oleh media zaman sekarang, ketika
status di sosial media hanya sebatas sentuhan jari tangan. Kini siapapun dan
dimana pun dapat mengakses kemudahan media sosial.
VS
Ditambah dengan perkembangan teknologi yang sangat akrab
dengan media, kini untuk memuat sesuatu secara online tak lagi menjadi sebuah
problema. Banyak manfaat dan sisi positif munculnya kepraktisan ini bagi banyak
pemilik media. Seperti contohnya munculnya portal berita online, dimana media
massa yang biasa hanya memuat berita secara cetak, kini mereka juga memuat
sekilas berita - berita yang sedang menjadi topik bahasan secara online juga.
Dengan adanya hal ini, pembaca secara cuma - cuma dapat memperoleh informasi
yang diinginkan.
Selain Media Sosial dan portal berita online, manusia juga
telah menemukan cara untuk memanfaatkan perkembangan teknologi ini. Hal ini
terlihat dari munculnya E - Commerce atau yang tak asing disebut juga dengan
Business Online. Banyak pihak yang telah mencoba menjalani hal ini dan banyak
pula yang mengaku bahwa keuntungan yang dirambat tidak sedikit dan memuaskan. Hal inilah yang saat ini sangat
menggambarkan situasi dunia digital pada zaman sekarang.
Akibat dari
munculnya Revolusi Media ini tentunya menghasilkan kedua sisi positif dan
negatif pula. Dari sisi positifnya, media menikmati kemudahan yang disediakan.
Namun dari sisi negatifnya, nasib dari media - media lama akan semakin
terpuruk. Karena telah muncul perkiraan dimana manusia hanya akan mencari
sesuatu yang bersifat praktis / efisien dan pada akhirnya tingkat pengangguran
pada populasi akan semakin melunjak pula, dan kita semua pada akhirnya akan
meng-agungkan media.
Beberapa isu
penting yang muncul yang menyangkut kepentingan generasi digital ini adalah
bagaimana sebaiknya agar Revolusi Media ini dapat menyelamatkan generasi agar
tidak menjadi objek eksploitasi dari New Media. Tak jarang kita menemukan
berita yang menyangkut anak - anak dibawah umur telah menjadi korban dari
Media. Contoh sederhana, seperti dampak terhadap perilaku anak tersebut dalam
berperilaku terhadap orang yang lebih tua, atau bahkan orang tua mereka
sendiri. Hal ini yang sebaiknya menjadi perhatian dari pihak pemerintah dalam
mengatasi isu tersebut agar tidak terulang kembali dan juga bagi pihak orang
tua dalam cara mendidik anaknya.
Kelompok kami
setuju dengan ulasan yang sempat disinggung oleh Pak Agus, dimana ia
menganjurkan agar khalayak sebaiknya mencoba untuk melakukan 'Diet Internet /
Smart Phone' agat tidak melupakan Media Lama. Mari kita sebagai pengguna Media,
sebaiknya selalu bersikap bijak dalam melakukan sesuatu. dan ada baiknya pula
apabila kita coba terapkan 'Diet Internet' dalam keseharian kita agar kita
tidak menjadi objek eksploitasi dari media sekaligus untuk menghargai Media
Lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar